Corpse Candle adalah sebuah cahaya misterius yang sering muncul di
rawa-rawa, danau dangkal, atau makam-makam tua berkabut. berbentuk
menyerupai lilin atau bola cahaya yang berkedip, dan terlihat menyusut
ketika bergerak mendekat, menuntun orang yang melihatnya menuju tengah
rawa atau danau. Kenampakan ini terjadi hampir di seluruh penjuru dunia,
dengan nama lokal yang berbeda beda, Will O The Wips, Jack O Lantern di
Inggris, spook-light, ghost-lights, Ignis fatuus, Foolish fire, Min-Min
Light, Banaspati dan lain-lain. Kepercayaan lokal memiliki versi yang
berbeda-beda tentang fenomena ini, fenomena ini sendiri sudah dikenal
jauh sebelum abad ke tujuhbelas.
INGGRIS
Corpse Candle bisa ditemukan dibeberapa cerita rakyat di seputaran
Inggris Raya, dan selalu menjadi tokoh jahat dicerita cerita tersebut.
Dalam sebuah cerita rakyat di Wales, menceritakan cahaya ini berada
digenggaman Pwca, Goblin kecil yang akan mengantarkan para pejalan kaki
menyelusuri jalan-jalan gelap, ketika mereka mengikutinya, Pwca akan
menyesatkanya ke tengah-tengah rawa, dan cahaya itupun menghilang.
INDIA
Alleya adalah nama yang diberikan untuk fenomena aneh yang muncul di
daerah rawa-rawa Bengal, India. para nelayan di Bengal mendeskripsikan
cahaya ini menyerupai semacam lentera, yang seakan menghilangkan
kesadaran mereka, menuntun mereka untuk meninggalkan perahu atau
berjalan meninggalkan pinggiran rawa, kasus-kasus seperti ini akan
berakhir dengan ditemukannya mayat-mayat nelayan itu beberapa hari
kemudian.
AMERIKA SELATAN
Di Argentina, fenomena ini dikenal sebagai Luz Mala (cahaya iblis) atau
Fuego Fatuo. Salah satu cerita rakyat yang dikenal luas di Argentina dan
Uruguay. Fenomena ini sangat ditakuti dan sering terlihat di
wilayah-wilayah padat penduduk. Berbentuk bola cahaya yang mengambang
beberapa centimeter dari atas tanah. Penduduk lokal mempercayai jika
cahaya itu berwarna putih, menyiratkan jiwa yang sakit, orang yang
melihatnya diharuskan berdoa, tapi jika cahaya berwarna merah, orang
yang melihatnya disarankan menghindar secepatnya karena cahaya itu
adalah representasi iblis.
INDONESIA
Banaspati, sebagaimana diketahui sebagai makhluk ghaib berjenis api.
Suka memakan korban manusia untuk dihisap darahnya. Memiliki wujud asli
seperti kobaran api. Tinggal di tempat-tempat angker. Warga Desa
Bitingan Kecamatan Sale, mengatakan Banaspati memiliki beberapa jenis.
Perbedaan jenis itu pula yang membedakan cara mereka mencari mangsa.
Salah satunya jenis Banaspati Geni.
Jenis ini yang memiliki kemampuan dan keberanian paling tinggi dalam
menggoda manusia. Semakin manusia itu takut maka dia akan semakin berani
untuk menggodanya. Banaspati Geni berupa api berkobar dan bersenyawa
dengan udara. Ketika korban berada di tanah tanpa alas kaki, Banaspati
Geni tidak akan mampu memangsa manusia. karena kelemahan dia adalah
tanah. Tapi kalau korban sedang berada di atas gubug atau sedang
menggunakan alas kaki, maka dengan mudah ditaklukkan.
Sebuah website menuliskan bahaya dari Corps Candle
Ketika anda sedang menjelajah daerah rawa-rawa dimalam hari, (kami
berasumsi tidak ada tindak kriminal). ketika anda melihat kedip cahaya
muncul dengan tiba tiba, sesaat itu akan mengejutkan anda, tapi setelah
saat yang mengejutkan itu, anda akan terhipnotis.
Anda akan mengikutinya, melangkah penuh percaya diri menuju sumber
cahaya, anda akan menemukan sumber keusilan anda bergerak menjauh,
ketika anda berbalik, tanah lumpur yang anda injak tiba-tiba mulai
menghisap kaki anda, dan cahaya itupun menghilang, anda sadar semua
sudah terlambat, anda sudah dikelabuhi, anda tidak akan pernah bertemu
dengan keluarga anda, bahkan tulang-tulang anda tidak pernah ditemukan,
anda menjadi korban Corpse Candle.
Jadi apakah Copse Candle itu? benarkah kenampakannya berhubungan dengan
arwah atau pertanda dari iblis? apakah benar fenomena ini menjadi
penyebab serangkaian kematian misterius?. Siapakah sebenarnya yang
bertanggung jawab terhadap fenomena ini?.
PENJELASAN
Kita mulai dari fakta munculnya fenomena Corpse Candle ini, sebagian
cerita rakyat, maupun kenampakan yang dilihat oleh penduduk lokal
mendeskripsikan fenomena ini berbentuk cahaya yang mengalami perubahan
intensitas, bergerak menjauh ketika didekati, mengikuti ketika kita
menjauhinya. Fakta kedua fenomena ini muncul di daerah rawa-rawa, danau
dangkal, atau kuburan tua, untuk Banaspati di Indonesia selain muncul di
daerah rawa, sering juga muncul di wilayah persawahan. rawa dan sawah,
apakah ini berarti sesuatu untuk anda?.
Bioluminescence
Bioluminescence adalah pancaran cahaya yang dihasilkan oleh organisme
hidup. Seperti Kunang-kunang, Anglerfish, dan binatang lain yang
memproduksi senyawa kimia Luciferin sebagai zat warna dan Luciferase
sebagai enzim. Luciferin bereaksi dengan oksigen untuk membentuk
pancaran cahaya. Luciferase berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat
reaksi, kadang proses ini dibantu oleh senyawa tambahan seperti ion
kalium atau ATP. Reaksi kimia ini bisa berlangsung baik didalam maupun
di luar sell.
Sangat sulit mengatakan Corpse Candle ini terbentuk dari proses
Bioluminescence, bentuk Corpse Candle sangat sulit dihasilkan oleh
organisme hidup, akan dibutuhkan puluhan organisme yang terbang
membentuk formasi khusus agar menciptakan suatu ilusi optik yang mampu
mengelabuhi mata manusia.
Chemiluminescence
Chemiluminescence adalah pancaran cahaya yang terbentuk akibat reaksi
kimia. Dalam beberapa penelitian, secara umum para peneliti setuju bahwa
Copse Candle terbentuk akibat reaksi oksidasi dari phospine (PH3)
diphospin (P2H4) dan metane (CH4), zat-zat ini terbentuk dari mineral
organik yang terdegradasi. Zat-zat ini akan menghasilkan emisi photon.
ketika phospine dan diphospin bereaksi, secara spontan akan terbakar
ketika terjadi kontak dengan oksigen, hanya sedikit saja zat ini yang
dibutuhkan untuk menyalakan gas metan yang akan menghasilkan pancaran
api. Pancaran api inilah yang akan kita lihat sebagai Corpse Candle.
Bagaimana Corpse Candle ini bisa bergerak menjauh ketika kita dekati,
atau bahkan mendekat ketika kita bergerak menjauh? jawabannya sangat
sederhana, ketika kita bergerak munculah gelombang udara yang sangat
lemah, mungkin tidak akan kita rasakan, tetapi gelombang udara ini
sangat berpengaruh terhadap api yang terbentuk oleh phospine, dhipospin
dan metana ini.
Ketika kita bergerak mendekati Corpse Candle, tubuh kita akan
menciptakan gelombang udara yang mendorong Corpse Candle untuk menjauhi
kita, ketika kita menjauh Corpse Candle akan tertarik akibat gelombang
lemah udara yang ditimbulkan oleh gerakan menjauh tubuh kita.
Bagaimana Corpse Candle ini membunuh? sejauh ini belum ada laporan resmi
tentang kematian yang diakibatkan oleh Corpse Candle, kemungkin
terbesar kenapa kita bisa terhipnotis dan tertarik untuk mendekati
Corpse Candle adalah; pertama kita kehilangan kesadaran akibat
menghirup gas metana yang ada di daerah tersebut, yang kedua kita
terlalu iseng dan ingin tahu cahaya apa yang terlihat berpendar di
tengah kegelapan, rasa keingintahuan inilah yang menyebabkan kita
terjebak di tengah rawa-rawa. Jadi kesimpulanya kematian itu bukan
disebabkan oleh Corpse Candle tapi oleh rasa keingintahuan kita.